Indo huha

Terkadang sering kita salah menduga suatu produk yang diberi merek dengan bahasa asing dan pencitraan iklan yang berbau kebarat-baratan, pasti adalah produk import. Apalagi, jika produk tersebut memang benar-benar berkualitas bagus. Walaupun produk-produk Indonesia sering dianggap kwalitasnya selalu kalah dengan produk-produk import, tapi tidak sedikit produk buatan dalam negeri yang mempunyai mutu bagus dan terkesan prestise. Berikut adalah beberapa produk lokal buatan Indonesia yang disangka produk import karena brand dan kwalitasnya:

Silver Queen merupakan brand yang memiliki kesan mewah di mata konsumen. Banyak orang yang menganggap merek untuk produk coklat batangan ini diimport dari negara Eropa. Namun, sebenarnya Silver Queen merupakan asli produk dalam negeri yang diproduksi oleh PT. Cares. Menurut data AC Nielsen, kepopuleran Silver Queen di pasar dalam negeri ternyata mengalahkan produk-produk coklat import.

Sophie Martin adalah sebuah merek untuk produk-produk fashion yang berupa baju, tas, celana. Sophie Martin didirikan oleh pasangan suami istri berkebangsaan Prancis, yaitu Bruno Hasson dan Sophie Martin sekitar tahun 1990 di Jakarta. Dengan konsep bisnis sistem Multi Level Marketing yang berbasis katalog, produk-produk Sophie Martin berhasil mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Dengan penambahan kata "Paris" pada perusahaan tersebut, yaitu Sophie Paris, membuat para konsumen mengira produk-produk yang berkualitas tersebut merupakan buatan Prancis, pusat mode dunia. Kini produk Sophie Martin telah berekspansi ke beberapa negara seperti Filipina, Maroko, dan Vietnam. Ikuti kiat sukses menjadi member Sophie Martin.

Poligon merupakan brand familiar untuk sepeda. Sepeda ini merupakan asli made in Indonesia oleh PT. Insera Sena, Jawa Timur. Produksi sepeda Polygen yang telah berlangsung selama 20 tahun tersebut merupakan produk ekspor ke lebih dari 30 negara, seperti Inggris, Korea, Jepang, dan sebagainya. Sepeda merek Polygon dikenal sebagai produk yang berkualitas bagus. Tak heran, bila setiap toko sepeda menyediakan sepeda polygon sebagai salah satu produk yang cukup laku di pasaran. 

Produk ini sering kita lihat dalam televisi yang diiklankan dengan burung merpati. Paseo, tisu yang diproduksi oleh Asia Pulp & Paper tersebut pernah mendapat penghargaan sebagai brand tisu yang paling diminati oleh kaum hawa, Indonesia Women Brand Champion.  Tisu Paseo telah bersertifikat OBA free, Hypoallergenic, FoodSafe, dan juga merupakan tisu pertama yang mendapatkan sertifikat Halal dari MUI. Tisu ini juga telah ekspor ke berbagai negara maju di Eropa dan Asia.

Mendengar namanya, orang akan menduga merek tersebut berasal dari negara Italia atau Prancis atau kawasan Latino. Namun siapa sangka produk parfum tersebut ternyata buatan Indonesia. Produsen minyak wangi tersebut adalah PT. Priskila Prima Makmur yang terletak di Muara Kapuk, Jakarta. Dengan visualisasi iklan yang memakai model-model bule, merek Cassablanca pun mampu bersaing dengan parfum-parfum merek internasional.

Demikian uraian singkat tentang produk-produk lokal bercitarasa internasional, dan bahkan disangka sebagai produk import. Selain kelima yang telah disebutkan di atas, ada juga produk-produk yang juga serupa, antara lain : keramik Essensa, produk kopi kemasan Excelso Cafe, produk sepatu dan tas Buccheri, handuk Terry Plamer, produk elektronik Polytron, handphone Nexian, Maspion, dan celana jeans/denim merek Lea.