Senin, 04 November 2013

Browse Manual » Wiring » » » » » » » Menahan Muntah Kerongkongan Pria Ini Meledak

Menahan Muntah Kerongkongan Pria Ini Meledak

ilustrasi menahan muntah
Sebuah kejadian yang sangat tragis harus dialami oleh seorang pria asal China bernama Wei Shi. Shi yang berusia 30 tahun saat itu sedang keluar untuk minum bersama teman-temannya. Diduga karena terlalu banyak makan dan minum, Shi kemudian merasa ingin muntah. Tapi karena tidak ingin menaggung malu Shi memilih untuk menahan keinginannya untuk muntah dan akibatnya kerongkongan pria malang ini meledak dan meninggalkan sebuah lubang sebesar 6 cm.

Dalam acara minum tersebut, teman-teman Shi terus mendorongnya untuk minum lebih banyak. Meski Shi sebenarnya bukanlah seorang peminum berat, Ia berhasil menghabiskan 2 buah bir yang masing-masing berisi 300 ml. Karena perutnya tidak bisa menahan efek dari bir tersebut, Shi kemudian merasakan mual-mual secara intens. Tak ingin dipermalukan karena muntah di hadapan teman-temannya, Shi terus berusaha menahan keinginannya untuk muntah hingga Ia merasa tubuhnya seakan ingin meledak dan dibawa ke rumah sakit.

Di rumah sakit, setelah melakukan pemeriksaan dokter memutuskan untuk segera melakukan operasi pada Shi. Menurut Dokter keadaan di dalam tubuh Shi benar-benar mengerikan. Bagian dalam tubuhnya seperti baru saja di bom. Makanan berceceran dan menyebar di seluruh bagian dalam tubuhnya karena kerongkongannya pecah. Beberapa makanan bahkan kabarnya menuju ke paru-parunya.

Meledaknya kerongkongan Shi menurut dokter disebabkan karena Ia berusaha menahan muntah. Saat tubuh kita ingin muntah, tubuh menghasilkan sebuah tekanan yang cukup besar sehingga bisa mendorong makanan dan minuman keluar dari dalam tubuh. Ditambah dengan banyaknya makanan dan minuman yang dikonsumsi Shi saat itu, tekanan yang dihasilkan menjadi sangat besar. Dan karena Shi menahannya untuk tidak keluar dari tubuhnya, maka tekanan itu akan menekan ke arah lain untuk mencari jalan, dan kemungkinan akan memecahkan organ dalam tubuh yang umumnya lunak.

Meski demikian, sang dokter menjelaskan bahwa saat kita muntah dalam intensitas besar dan terlalu cepat juga mungkin menyebabkan pecahnya kerongkongan. Ia menggambarkan hal ini seperti sebuah jeruk yang dipaksa masuk kedalam sedotan. Untuk mengatasinya cobalah untuk tidak memuntahkannya sekaligus melainkan memuntahkannya sedikit demi sedikit.


Sumber : Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar